- Pembelajaran daring masih diberlakukan hingga saat ini. Meski tak bisa ke sekolah, para siswa masih dapat mencari referensi materi dari berbagai bagi siswa kelas VIII SMP yang sedang mencari materi mapel Ilmu Pengetahuan Alam IPA, berikut ini materi mengenai "Struktur Bumi" yang dirangkum dari Rumah Belajar Kemendikbud RI. Pendahuluan Perlu diketahui, bumi adalah planet ketiga dalam sistem tata surya dan menjadi planet untuk tempat tinggal paling ideal bagi makhluk hidup. Baca juga Yuk Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia, bagi Siswa Kelas X Di dalamnya terdapat semua yang diperlukan untuk membantu kehidupan, termasuk berbagai macam mineral. Bentuk bumi bulat seperti dalam bumi tersusun oleh 3 lapisan, dari dalam keluar yaitu lapisan inti bumi, lapisan selimut bumi, dan lapisan kulit bumi. Lapisan bumi ini mirip dengan struktur telur ayam, cangkang telur sebagai kulit bumi, putih telur seperti mantel bumi, sedangkan kuning telur sebagai inti bumi. Untuk pembagian struktur dan lapisan yang menyusun bumi didapatkan dari hasil penelitian para ilmuwan. Lapisan-lapisan bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu dengan metode geofisika dari kecepatan rambatan gelombang seismik sifat kemagnetannya gaya berat data panas bumi Dari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi sampai ke inti bumi. Lapisan inti bumi Lapisan terdalam bumi membentuk inti Bumi. Inti bumi terbentuk dari material cair yang bertekanan sangat tinggi. Inti bumi tersusun dari mineral cair Besi Fe dan Nikel Ni, disebut Nife. Suhu di lapisan ini mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar °C. Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti dalam bumi inner core yang berupa material padat, dan inti luar bumi outer core yang berupa cairan.
kitadapat mengetahui informasi tentang interior bumi dengan mempelajari Editor 4 menit ago Pendidikan Leave a comment 2 Views Bagian dalam dari bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu dengan metode geofisika, terutama dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifat kemagnetannya dan gaya berat sertaGeograf Muda3 Des 2016 Update 4 Apr 2017 Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkan dari sifat sifat fisika bumi geofisika. Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti misalnya gaya tarik gravitasi, kemagnetan, kelistrikan, merambatkan gelombang seismik, dan sifat fisika lainnya. Melalui sifat fisika bumi inilah para akhli geofisika mempelajari susunan bumi, yaitu misalnya dengan metoda pengukuran gravitasi bumi gaya tarik bumi, sifat kemagnetan bumi, sifat penghantarkan arus listrik, dan sifat menghantarkan gelombang seismik. Metoda seismik adalah salah satu metoda dalam ilmu geofisika yang mengukur sifat rambat gelombang seismik yang menjalar di dalam bumi. Pada dasarnya gelombang seismik dapat diurai menjadi gelombang Primer P atau gelombang Longitudinal dan gelombang Sekunder S atau gelombang Transversal. Sifat rambat kedua jenis gelombang ini sangat dipengaruhi oleh sifat dari material yang dilaluinya. Gelombang P dapat menjalar pada material berfasa padat maupun cair, sedangkan gelombang S tidak dapat menjalar pada materi yang berfasa cair. Perpedaan sifat rambat kedua jenis gelombang inilah yang dipakai untuk mengetahui jenis material dari interior bumi. Pada gambar diperlihatkan rambatan gelombang P dan S didalam interior bumi yang berasal dari suatu sumber gempa. Sifat/karakter dari rambat gelombang gempa seismik di dalam bumi diperlihatkan oleh gelombang S warna merah yang tidak merambat pada Inti Bumi bagian luar sedangkan gelombang P warna hijau merambat baik pada Inti Bagian Luar maupun Inti Bagian Dalam. Berdasarkan sifat rambat gelombang P dan S tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Inti Bumi Bagian Luar berfasa cair, sedangkan Int Bumi Bagian Dalam bersifat padat. Pada gambar 2-4 diperlihatkan kecepatan rambat gelombang P dan S kearah interior bumi, terlihat disini bahwa gelombang S tidak menjalar pada bagian Inti Bumi bagian luar yang berfasa cair liquid, sedangkan gelombag P tetap menjalar pada bagian luar Inti Bumi yang berfasa cair, namun terjadi perubahan kecepatan rambat gelombang P dari bagian Mantel Bumi ke arah Inti Bumi bagian luar menjadi lambat. Dari gambar 2-4 dapat disimpulkan bahwa antara Kulit Bumi dengan Mantel Luar dibatasi oleh suatu material yang berfase semi-plastis yang saat ini dikenal sebagai tempat dimana kerakbumi lempeng lempeng bumi bersifat mobil dan setiap lempeng saling bergerak. Gambar 2-3. Rambatan gelombang Primer P dan Sekunder S pada interior bumi. Gelompang P garis hijau merambat pada semua bagian dari lapisan material bumi sedangkan gelombang S garis merah hanya merambat pada bagian mantel dari interior bumi. Gambar 2-4. Sifat rambat gelombang P dan S pada interior bumi. Terlihat gelombang P dapat merambat pada interior bumi baik yang berfasa padat maupun berfasa cair, sedangkan gelombang S tidak merambat pada Inti Bumi bagian luar yang berfasa cair. Bagian-bagian utama dari Bumi yang terlihat pada gambar 2-5, yaitu 1 Inti, yang terdiri dari dua bagian. Inti bagian dalam yang bersifat padat, dan ditafsirkan sebagai terdiri terutama dari unsur besi, dengan jari-jari 1216 Km., Inti bagian luar, berupa lelehan cair, dengan unsur–unsur metal mempunyai ketebalan 2270 Km; Kemudian 2 Mantel Bumi setebal 2885 Km; terdiri dari batuan padat, dan berikutnya 3 Kerak Bumi, yang relatif ringan dan merupakan “kulit luar” dari Bumi, dengan ketebalan berkisar antara 5 hingga 40 Km. Hubungan Kecepatan rambat gelombag P dan S dengan Susunan Interior Bumi Inti Bumi, Mantel, Asthenosphere, Lithosphere, dan Kerak BumibjPQXfl.